23 June 2010

Mengapa Berdzikir


Mengapa kita harus berdzikir?
Dalam surat cinta-Nya, Allah telah menulis:

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu (dengan memberikan rahmat dan pengampunan). Dan bersyukurlah kepada-Ku, serta jangan ingkar (pada nikmat-Ku).”
QS. Al Baqarah:152

“laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, maka Allah menyediakan untuk mereka pengampunan dan pahala yang Agung.”

QS. Al Ahzab:35


Dan Rasulullah pun bersabda:
“maukah kamu, aku tunjukan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi rajamu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu, lebih baik bagimu dari infaq emas atau perak, dan lebih baik bagimu dari pada bertemu dengan musuhmu, lantas kamu memenggal lehernya atau mereka memenggal lehermu?” para sahabat yang hadir berkata: “mau wahai Rasulullah!” Beliau bersabda: “Tidak henti-hentinya lidahmu basah karena dzikir kepada Allah.”

Masih ragukah kita untuk terus berdzikir, mengingat Allah? selayaknya kita tak pernah lelah merindu seorang yang kita cintai.

Ya Tuhan kami, janganlah Kau sesatkan hati kami sesudah kau datangkan petunjuk atas kami dan karuniakanlah kepada kami kasih sayang-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.

19 June 2010

Kehadiranmu

Kehadiranmu bagiku tak terbatas hanya pada 1 jam, 2 jam, 3 jam atau 24 jam pertemuan kita. Melainkan juga dengan semua hubungan jarak jauh ketika jarak harus membentang diantara kita. Sekedar menerima telephonemu dimalam hari menjelang waktu tidur kita, membicarakan kegiatan harian yang baru saja terlewat, kemudian perlahan akhirnya mendengar dengkuran halus di seberang sana, menyadari bahwa kamu telah tertidur, itu saja telah mengartikan kehadiranmu. Atau sekedar menerima telephone dalam mood-mu yang sedang tidak baik, jika saat itu kamu tidak ingin berbicara, mendengar hembusan nafasmu saja, menyadari kamu ada disana tetap ada bersamaku, itu pun sudah cukup berarti.

If one day you don’t want to listen to anyone. Call me! I promise to be there for you, and I promise to be very quiet.
Now i literally miss your phone call

09 June 2010

Sleep Well

sleep well

Udah tahu belum, ternyata ada hubungannya loh antara tidur dan suasana hati?
Biasanya rasa gelisah pada malam hari akan terus menghantui mereka yang memiliki kualitas tidur buruk. Menurut penelitian di Universitas Chicago juga ditemukan bahwa waktu tidur kurang dari 7 jam pun bisa meningkatkan produksi kortisol atau hormon stress. Yang lebih parah lagi, ada artikel yang bilang perasaan bahagia tidak akan menghampiri hidup mereka yang kurang tidur, berdasarkan kutipan dari Joyce Walsleben, PhD,
"tidur dan suasana hati diatur oleh zat kimia otak yang sama."
karena diatur oleh zat kimia yang sama maka keduanya saling berbanding lurus.

Oh no, siapa sih yang mau ngga bahagia? Tapi mana yang lebih sering muncul, tidak bahagia yang kemudian berakibat kualitas tidur terganggu? Atau kualitas tidur terganggu yang diikuti tidak bahagia?

ah aku merindukan tidur nyenyakku...

04 June 2010

ketika malam kembali berteman gelisah

Kegelisahan adalah ketika malamku telah berubah bukan menjadi waktuku beristirahat. Ketika diriku bahkan berpikir berulang kali untuk memejamkan mataku. Terlalu takut bila harus terbangun dari mimpi burukku, dan tak kutemukan dirimu menemani. Atau tak dapat sekedar kucari suaramu yang terbiasa menenangkanku. Dan kegelapan kembali menjadi selubung menakutkan yang menyelimutiku.


I always love when you say “you must be strong now. And when you are afraid of the dark, don’t forget the light is always there. And I’ll be there too.”

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails