Sometimes words are hard to come by or perhaps you don't want to say the wrong thing or for it to come across
wrongly. So if words elude you, why don't you leave me a simple clue or maybe a simple kiss to let me know you were here?
28 November 2011
24 November 2011
18 November 2011
Senja Nanti
I love seeing old couples. Membayangkan kira-kira berapa lama mereka telah hidup bersama? Yes, I envy them. Lihat deh sekeliling kita, saat ini perceraian bukanlah hal yang sulit ditemui didekat kita. Sedangkan mereka ‘berhasil’ menjaga hubungan mereka. Ya, berhasil dengan tanda kutip, kita memang ga pernah tahu apa yang telah mereka lalui sampai saat ini. Mungkin bukan suatu kesempurnaan yang tidak bercela. Mereka pun pasti menemukan rintangan dalam perjalanan hidup mereka. Perselisihan dan sebagainya pasti hadir menghiasi. but hey, they did it. Itu kan harapan kita, hidup bersama dengan orang yang kita cintai sampai kakek nenek, bahagia sampai ajal memisahkan. That’s why I love seeing old couples. It makes me realize that some love can also lasts forever.
Dan untuk kamu, siapapun kelak teman hidupku. Satu pintaku, bersabarlah didekatku. Mungkin kita tidak akan menjalani hari-hari yang penuh kebahagiaan sempurna tanpa perselisihan. Gesekan-gesekan pertentangan dan sebagainya tak pelak lagi pasti ada. mungkin kelak suatu saat terbersit perasaan ingin menyerah saat friksi—friksi itu lelah kita hadapi. But hang on, dear. Bersabarlah. Aku tak dapat menjanjikanmu kebahagiaan sempurna yang tak bercela. Tapi kelak, suatu hari disaat kulit kita telah keriput, disuatu senja kita akan duduk bersama bergandengan tangan menikmati jingganya langit. Dan saat itu kita akan tersenyum, semua hal manis dan pahit yang telah kita lalui hanya akan menjadi kenangan yang ikut menghiasi langit senja itu. Namun, genggaman tanganmu senja itu, sem-pur-na. Ya, itu cukup. Karena senja itu, hadirmu yang tetap disisikulah yang membuatnya sempurna. :’)
14 November 2011
Secangkir Semangat
Pagi, menulis, dan musik. Tanpa perlu kopi, karena bagiku pahitnya tak pernah sesuai dinikmati pagi. Pagi adalah sebuah ritme detik-detik yang sangat manis. Tak mungkin aku kacaukan dengan pahitnya kopi. Bahkan pagi adalah waktu dimana setiap orang memiliki harapannya kembali. Pagi saat Tuhan bangunkan dan diberikan sebuah kesempatan, kesempatan bahwa hidup ini masih dapat kita usahakan untuk menjadi lebih baik. Sebuah gambaran dimana setelah gelap akan ada terang yang menyinari.
Ah apa ini? Ini hanyalah racauan seorang perempuan yang tak pernah bisa menikmati kopi terutama di pagi hari. Tapi jangan salahkan pagi, musik, dan manisnya teh hangat ini yang membuatku ingin menulis. Dan hey, selamat pagi. Dimanapun kamu, selamat menikmati pagi, sambil menyesap minuman hangatmu. Kopi, teh, susu atau apapun itu, nikmatilah! Dan bawalah hangatnya untuk menyemangati harimu. Have a good day everyone. :)
08 November 2011
Pulau Ayer
Late post. Beberapa waktu lalu saya dan keluarga sempat melarikan diri dari hiruk pikuk kesibukan sehari-hari ke salah satu pulau di kepulauan seribu. Salah satu pulau terdekat yang bisa dicapai dari Jakarta. cukup sekitar 40 menit untuk menuju pulau ini dari Marina Ancol. and voilaaa sampailah kita ditempat yang lumayan oke untuk bersenang-senang dan refreshing. :)
Welcome to Ayer
Floating Cottage
hunting sunset
main-main di pantai
such a good time with my family :)
Subscribe to:
Posts (Atom)