Pernah ga kalian dengar ungkapan “masa tergelap di malam hari adalah saat menjelang fajar”? Sejak pertama kali mengetahui ungkapan itu, saya langsung berulang-ulang mengucapkan kalimat itu. Menyimpan baik-baik di memory otak saya. Ya, saya menyukainya. Sebuah frase yang menggambarkan bahwa dalam kehidupan Tuhan pun mengajarkan melalui alam sekitar, saat-saat tergelap itu justru ada disaat menjelang hadirnya sang fajar.
Begitu juga seharusnya yang kita yakini dalam perkara hidup kita. Ada masa-masa gelap (masa sulit) yang akan kita hadapi. Satu, dua, tiga, atau bekali-kali, dan kita mungkin masih dapat dengan lancar menghadapinya. Namun suatu saat akan ada masa dimana kita merasa menghadapi masa tergelap yang benar-benar sulit kita hadapi, bahkan terlalu gelap untuk melihat ke depan. Seolah tidak tahu apa yang akan dilalui, tidak tahu lagi harus berbuat apa.
Namun, seperti ungkapan diatas, pada saat tergelap itu justru saat yang terdekat dengan ‘sang fajar’. Titik terang yang akan menyinari hidup kita, melewati masa-masa gelap itu, menghadirkan kebahagiaan yang telah dinantikan.
Jadi, bersabarlah, yakin pancaran sinar itu akan hadir sebentar lagi. Bertahanlah!