Manusia memang tidak akan pernah tahu tentang masa depan. Sedikitpun tidak punya kuasa akan apa yang ada di masa depannya. Namun, bukan manusia namanya jika tidak senang bermimpi. Mengkhayalkan apa-apa yang diharapkan terjadi di masa depan. Sisi positif kita menamakannya ‘rencana’.
Selama ini kita paham manusia hanya bisa merangkai mimpi-mimpi itu dengan pensil. Sebab Tuhan-lah yang memegang penghapus dan pulpen yang menulis jalan hidup kita. Namun seberapapun kita telah mengerti akan hal itu, ketika akhirnya benar ada masa dimana mimpi itu dihapus oleh Tuhan, manusia terlalu lemah untuk tidak merasakan kesedihan.
Jadi, bersedihlah, menangis jika kau ingin. Itu tak apa. Namun tetap sisakan keyakinan bahwa Tuhan akan menuliskan dengan tinta permanen masa depan yang terbaik untuk diri kita.
God, your decisions are sometimes difficult to understand, but I’m sure they are always in our favor.
Gambarnya bagusss bgt deh..
ReplyDeleteTuhan selalu tau yg terbaik. Don't worry.
Hi keluarga blogger ku...
ReplyDeletesungguh aku merindu kamu....
Seorang indigo lagi buntu karena otak terlalu kacau...
Nggak bisa berkisah di rumah moody dulu...
Sedang mencoba berkisah dengan cara yang lebih ringan..
kunjungi rumahku yang lain yaaaa...
yang berminat sama urusan kecantikan:
plumblush
yang berminat sama urusan fotografi:
mofoto
-N-
Kalau Tuhan yang siapin udah pasti jaminan mutu deh... :)
ReplyDeletejalani apa yang ada
ReplyDeletehidup adalah anugerah
aneka rupa
kuasa Tuhan mampu menjawab mimpi kita
ReplyDeleteGod Bless U
ReplyDeleteSelalu setia munggu janji Tuhan
ReplyDelete