maaf aku sering meminta maaf

Hari ini aku menangis lagi. Tapi mungkin aku yang telah melakukan kesalahan. Kembali menusukan paku di hatimu. Yang walaupun dicabut, tetap akan menyimpan suatu bekas. Maaf.

Kemarin pun aku ingin menangis ketika mendengar ucapanmu. Mungkin sempat mukaku memerah, atau ekspresiku yang berubah, saat aku menahan tangis di depanmu.

Hubungan ini mungkin berbeda, tanpa perlu ada pengakuan. Walau kadang ingin ku berada di pengadilan, meminta pernyataanmu atau saksi-saksi tentang cintamu padaku. Dan meminta keputusan hakim tentang kejujuran pernyataanmu. Hhhuufffttt....

Hari-hari kita juga berbeda. Tapi satu hal yang tetap sama adalah perdebatan kita yang selalu memancing pertengkaran, walau selalu ada kata maaf diakhirnya.

Sifat kita memang berbeda yang sering dibaca menjadi kesalahan oleh kita masing-masing. Tapi permintaan maafku akan selalu kukeluarkan ketika itu untuk kamu.

Kamu bilang ketidaksukaanmu akan aku lebih banyak dibanding ketidaksukaanku terhadapmu. Karenanya mungkin aku akan sering meminta maaf kepadamu.

Maafkan aku, untuk kesalahanku kemarin, hari ini, esok, lusa, tahun depan, atau dikehidupan selanjutnya. Karena aku tetap mau kamu yang ada disisiku walau aku akan sering meminta maaf.

Mungkin aku telah sering atau akan melakukan hal yang tidak kamu sukai

Maaf aku sering meminta maaf..