sebelumnya aku pernah nulis tentang mama, disini. sekarang giliran papa.
Aku mempunyai seorang pria hebat di keluargaku. Seorang berwibawa yang mencintai keluarganya. Aku menghormatinya selalu. Pengorbanannya untuk keluarga tak dapat aku gambarkan seberapa besarnya. 24 jam dalam sehari dihidupnya lebih banyak beliau lakukan untuk bekerja. Pagi beliau berangkat ke kantor, dan pulang sore hari. Blom cukup waktunya beristirahat, beliau kemudian pergi praktek sampai malam. Begitu melelahkan tampaknya.
Aku mencintainya lebih dari yang beliau tahu. Bahkan Impianku bisa mendapat seorang pria pendamping hidupku yang sehebat beliau. Selama ini mungkin beliau merasa bahwa kami tidak perhatian padanya. sadarkah sudah berapa banyak aku tidak memperhatikannya.
Untuk pria hebat itu, ternyata aku kurang memperhatikannya. Sudahkah kuucapkan terima kasih atas usahanya selama ini?
Ternyata telah begitu banyak kesempatan yang hilang. Ya Allah.. Masih cukupkah waktuku untuk berbakti padanya? Masih adakah waktu yang cukup untuk menghabiskan waktu bersamanya? Dari semua waktu yang terlewat tanpa aku sadari, aku masih akan berusaha membuat pria hebat itu bahagia.
Pria hebat itu adalah Papaku..
Terima kasih, Pa...
Aku mempunyai seorang pria hebat di keluargaku. Seorang berwibawa yang mencintai keluarganya. Aku menghormatinya selalu. Pengorbanannya untuk keluarga tak dapat aku gambarkan seberapa besarnya. 24 jam dalam sehari dihidupnya lebih banyak beliau lakukan untuk bekerja. Pagi beliau berangkat ke kantor, dan pulang sore hari. Blom cukup waktunya beristirahat, beliau kemudian pergi praktek sampai malam. Begitu melelahkan tampaknya.
Aku mencintainya lebih dari yang beliau tahu. Bahkan Impianku bisa mendapat seorang pria pendamping hidupku yang sehebat beliau. Selama ini mungkin beliau merasa bahwa kami tidak perhatian padanya. sadarkah sudah berapa banyak aku tidak memperhatikannya.
Untuk pria hebat itu, ternyata aku kurang memperhatikannya. Sudahkah kuucapkan terima kasih atas usahanya selama ini?
Ternyata telah begitu banyak kesempatan yang hilang. Ya Allah.. Masih cukupkah waktuku untuk berbakti padanya? Masih adakah waktu yang cukup untuk menghabiskan waktu bersamanya? Dari semua waktu yang terlewat tanpa aku sadari, aku masih akan berusaha membuat pria hebat itu bahagia.
Pria hebat itu adalah Papaku..
Terima kasih, Pa...
bapak yang hebat dan tangguh :)
ReplyDeletesalam ya buat si bapak
berbakti :(
ReplyDeletekata yang bikin sedih, merasa belum bisa berbakti dengan baik dan benar :(
Subhanallah,bapak mu hebaat bgt :) Sama,bapak saya juga tangguh :) Klo weekend,biasanya saya lebih milih jalan2 ama orang tua,dr pada ama temen, jd emang waktu yg kita punya harus dimanfaatin utk ngebahagiain mereka. Thx for shariing Dit :)
ReplyDeleteHm...saya sayang papa, papa juga sayang saya, tapi kami berdua kesulitan untuk menyampaikan makna sayang itu. Tapi terkadang, sayang tidak perlu ditunjukkan dengan kata-kata bukan. Dari perhatian, sms, telp, dan kekhawatiran beliau krn saya yang pulang larut malam dari kantor, rasanya lebih dari cukup.
ReplyDeletepapamu dokter ya?? semoga kamu bisa membahagiakannya ya dit ,insya Allah :D
ReplyDeletebersyukurlah masih mempunyai orang tua, hormatilah n hargailah serta cintailah dia, karena dia adalah tempat belaian kasih satang, tempat untuk mengadu, tempat untuk berlindung.
ReplyDeleteKeridhaan Allah tergantung kepada keridhaan kedua orang tua dan murka Allah pun terletak pada murka kedua orang tua. (HR. Al Hakim)
Seorang sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak memperoleh pelayanan dan persahabatanku?” Nabi Saw menjawab, “ibumu…ibumu…ibumu, kemudian ayahmu dan kemudian yang lebih dekat kepadamu dan yang lebih dekat kepadamu.” (Mutafaq’alaih).
hmm bapaknya mash bisa di ajak ngobrol ayo jgn sia-siakan hhehhhe
ReplyDeleteklw Rosulullah udah gak ada sejak di kandungan...
bgtu pula diriku udah menggl sejak klu klas 3 sd hehheh bersyukur hehheh semangad
langsung kangen ayahku dirumah nih ;-)
ReplyDeleteselalu lah bersyukur atas karunia ini...
ReplyDeletesalam kenal
wah senengnya liat foto seperti ini
ReplyDeletekekraban antara anak dan papa..
menyenagkan...
salam sahabat
Berbicara tentang orangtua memang tidak pernah ada habis2nya, baik itu tentang ayah maupun (apalagi) ibu kita. Saya pun juga pernah menulis tentang bapak saya di facebook. Luar biasa!
ReplyDeletehaduh.. jadi kangen papa.. :(..
ReplyDeletejangan nangis >_<
ayah? ehm....satu kata, luar biasa!
ReplyDelete*ternyata setelah tak itung, 2 kata... :hammer:
i love you dad
ReplyDeleteAll: iya, bersyukur untuk yang masih diberi waktu untuk melakukan yang terbaik buat orang tua. jadi jangan disia-siain..
ReplyDelete:)
wahh,,papap. Sangat-sangat-sangat harus berjuang mati-matian untuk ngebuang bokap bangga n bahagia. Well, semoga berhasil membuat papa bangga n bahagia ya.
ReplyDeletejadi sedih kak :( inget sama papah. masih belom bisa banggain papah hehehe :')
ReplyDeleteJadi ingat ayahku ... papamu memang hebat, kamu sangat beruntung ... :D
ReplyDeletePapanya hebat ...anaknya cantik dan manis ...salam kenal ya
ReplyDeletejadi ingat alm.papa yg sudah pergi dari taun 2004 lalu :)
ReplyDeletecinta dan doa buatnya ga pernah berakhir.
salam kenal ya, manfaatkan waktu yg ada sebaik-baiknya.
semoga bahagia selalu dgn papa mama beserta keluarga.
amiinnnnnn