kemarin aku pernah bahas soal perspektif. kali ini aku punya cerita lain mengenai perspektif. Pernah aku baca cerita, cerita tentang seorang profesor, Profesor itu menulis kata-kata seperti ini:
“woman without her man is nothing”
Dia menulis di papan tulis dan meminta para mahasiswanya untuk memberi tanda baca yang tepat.
Para mahasiwa menulis, “woman, without her man, is nothing.” (“wanita, tanpa pria-nya, tak berarti.”)
Para mahasiswi menulis, “woman! Without her, man is nothing.” (“wanita! Tanpa dia, pria tak berarti.”)
Bayangkan... apa yang bakal terjadi dari semua perbedaan itu kalau kita ga mau saling ngerti? Jadi sekarang kenapa kita ga mau belajar tentang orang lain? Belajar saling ngerti. Karena itu yang kita butuhkan untuk berhasil dalam berhubungan dengan orang lain, saling mengerti.
“woman without her man is nothing”
Dia menulis di papan tulis dan meminta para mahasiswanya untuk memberi tanda baca yang tepat.
Para mahasiwa menulis, “woman, without her man, is nothing.” (“wanita, tanpa pria-nya, tak berarti.”)
Para mahasiswi menulis, “woman! Without her, man is nothing.” (“wanita! Tanpa dia, pria tak berarti.”)
Bayangkan... apa yang bakal terjadi dari semua perbedaan itu kalau kita ga mau saling ngerti? Jadi sekarang kenapa kita ga mau belajar tentang orang lain? Belajar saling ngerti. Karena itu yang kita butuhkan untuk berhasil dalam berhubungan dengan orang lain, saling mengerti.
assalamualaikum ukhti, salam kenal...
ReplyDeletemanusia emang dilahirkan penuh perbedaan,satu sodara kandung aja kadang beda.. maka saiyah setuju agar kita saling mengerti perbedaan kita... :0)
mirip yang saya tulis soal persepsi kemarin
ReplyDeletesetujuu dit,kadang2 saya juga ngerasa saya doang yg pengen dingertiin ama pacar,tp tanpa mau ngertiin keadaan dia,makasii ya dit ud sharing :)
ReplyDeleteHei..Ni Kunjungan PertamX ku,
ReplyDeleteDi Tunggu Kunjungan nya y!! n be Follower!
ku dah FOllow..
salam kenal y!
intinya cuma pengertian kan? hehehee. yang penting bisa saling memahami satu sama lain dalam makna perbedaan yang fluktuatif :)
ReplyDeleteperbedaan adalah rahmat,
ReplyDeletebisa berbeda menjadi nikmat,
ingin berbeda itu motivasi kuat,
Insya Allah dari satunya perbedaan,
menjadi maslahat
munculnya kebersamaan yang erat.
smg sukses selalu n tetap semangat
Aq spakat 1000% adinda.
ReplyDeleteWe have nothing to loose to make an understanding and hospitality. Haven't we?
memang mbak, kita ini seharusnya harus saling mengerti.
ReplyDeletemungkin kalo kita semua bisa saling ngerti pasti bakalan gak ada keslaah pahaman dan pertengkaran di bumi ini.
kita adalah burung sebelah sayap kalo minjam istilah om gede prama,kita gak akan bisa terbang tanpa pasangan kita alias sayap kita yg sebelah lagi :D
ReplyDeletebtw ini sengaja saya belum komen waktu beberapa hari lalu kesini,nunggu posting tulisan saya terbaru soal perspektif juga soalnya hehehe...
silahkan mampir dan dibaca ya dit : http://hadidot.wordpress.com/2010/03/19/sudut-pandang
betull...kuncinya,,saling mengerti..
ReplyDeletemlihat masalah dari brbgai sdut pandang..
:)
Saling pengertian,bahasa yang sederhana namun sukar menjalankanya.Menurut saya untuk menciptakan rasa saling pengertian, lihat kesamaaan jangan perbedaan, dengan adanya kesamaan maka rasa itu akan datang sendirinya, tetapi kalau melihat perbedaan maka rasa sentimen akan muncul menghampiri.
ReplyDeletekunjungan persahabatan sob,salam kenal
ReplyDeletesetuju....
ReplyDeletekita harus saling menghargai dan menghormati perbedaan kita masing masing.
yang harus di cari adalah persamaannya, bukan perbedaannya.
all: iya, yuk mulai belajar tentang orang lain.. mulai coba saling mengerti. bukan cuma sama pasangan, tapi dalam berhubungan dengan semua orang..
ReplyDelete:D
iya bener banget, kita harus bisa nerima sebuah perbedaan! lagian kalo sama semua ga asik donggggg ehehee :D
ReplyDeleteWuaahh...quotes yang bagus. Harus dikasih tau sama pasangan masing2 nih, supaya bisa saling ngerti :)
ReplyDelete